Kata Nama
- Kata Nama dibahagikan kepada Kata Nama Am dan Kata Nama Khas.
- Kata Nama Am , perkataan yang digunakan untuk menyebut nama benda, orang, binatang, dan tempat secara am.
- Benda : surat khabar , ubat , pen , kereta , jam tangan
- Orang : guru , doktor , budak , kerani , juruterbang
- Binatang : harimau , buaya , kucing , kancil , anjing
- Tempat : sungai , sekolah , dewan , gunung , kedai
Contoh Ayat :
- Bapa saya membaca surat khabar sebelum ke pejabatnya.
- Kakak saya guru di SMK Damansara Jaya.
- Harimau yang garang itu dikurung di dalam sangkar.
- Pekerja-pekerja sedang membina sebuah dewan yang besar di kampung itu.
- Kata Nama Khas , perkataan yang digunakan untuk menyebut benda, orang, binatang, dan tempat secara khusus. Kata nama khas ini mestilah bermula dengan huruf besar.
Contoh :
- Benda : Utusan Melayu , Panadol , Parker , Proton Wira , Seiko
- Orang : Cikgu Hamid , Dr. Sazlina , Halim , Cik Lee , Encik Krishan
- Binatang : Pak Belang , Sang buaya , Si Comel , Sang Kancil , Si Putih
- Tempat : Sungai Rajang , SK Cemerlang , Dewan Tunku , Gunung Tahan , Kedai Jaya
Contoh Ayat :
- Adik menelan Panadol kerana sakit kepala.
- Dr. Sazlina berkhidmat di Hospital Kuala Lumpur.
- Sang Buaya telah ditipu oleh Sang Kancil yang cerdik itu.
- Banyak barang runcit dijual di Kedai Runcit Jaya.
________________________________________________
Kata Ganti Nama
_______________________________________________________
Kata Kerja
Kata Kerja ialah perkataan yang digunakan untuk menerangkan perbuatan yang dilakukan oleh pembuatnya terhadap benda atau orang yang lain.
Kata Kerja dapat dibahagikan kepada dua bahagian :
a. Kata Kerja Transitif
b. Kata Kerja Tak Transitif
Kata Kerja Transitif
Penggunaan - Kata kerja yang mesti disertai objek atau penyambut.
Contoh Ayat :
- Emak menanak nasi.
- Mastura menyikat rambut.
- Kanak-kanak menendang bola di padang.
Penggunaan 1 - Kata kerja yang dilakukan ke atas diri sendiri.
Penggunaan 2 - Kata kerja tak transitif ini tidak perlu disertai frasa nama sebagai objek.
Penggunaan 3 - Kata kerja tak transitif boleh diikuti dengan keterangan.
Contoh Ayat :
- Penghuni kampung berbual-bual di balai raya.
- Murid-murid menari di atas pentas.
- Kakak mesti bersolek sebelum menghadiri majlis perkahwinan kawannya.
Jika frasa nama mengikuti kata kerja tak transitif, kata sendi nama (di, ke, tentang, dan lain-lain) mesti diletakkan selepas kata kerja.
___________________________________________________
Kata Hubung
Kata Hubung
Kata Hubung digunakan untuk menggabungkan kata, frasa, dan juga ayat-ayat.
Kata Hubung - Dan
Penggunaan - Digunakan untuk menambahkan subjek atau predikat
Contoh Ayat - Amin dan Faizal akan berkelah di tepi pantai.
Kata Hubung - Atau / Sama ada
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu pilihan
Contoh Ayat - Kamu suka minum kopi atau teh ?
Kata Hubung - Kerana / Sebab
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan satu fasal atau alasan.
Contoh Ayat - Aziz tidak hadir ke sekolah kerana perutnya sakit.
Kata Hubung - Jika / Jikalau / Seandainya / Kalau / Sekiranya
Penggunaan - Digunakan untuk menerangkan sesuatu syarat.
Contoh Ayat - Seandainya kamu tidak dapat menyiapkan kerja itu, kami akan menolong kamu.
Kata Hubung - Tetapi / Namun
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan perkara yang berlawanan.
Contoh Ayat - Encik mohan orang yang kaya tetapi kedekut.
Kata Hubung - Apabila
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa sesuatu dilakukan.
Contoh Ayat - Apabila loceng berbunyi,murid-murid beratur di kantin untuk membeli makanan.
Kata Hubung - Semasa / Ketika / Sewaktu
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa
Contoh Ayat - Adik saya suka tersengih ketika bergambar.
Kata Hubung - Sambil / Seraya
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu dilakukan pada masa yang sama.
Contoh Ayat - Bapa bersarapan sambil membaca surat khabar.
Kata Hubung - Lalu
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu dilakukan secara berturutan.
Contoh Ayat - Saya mandi lalu memakai pakaian sekolah.
Kata Hubung - Supaya / Agar
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu maksud atau tujuan.
Contoh Ayat - Ibu menasihatinya agar tidak berenang di dalam lombong yang terbiar itu.
Kata Hubung - Kecuali / Melainkan
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan kekecualian.
Contoh Ayat - Semua murid akan melancong ke Kuala lumpur kecuali Mala.
Kata Hubung - Sebelum
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa.
Contoh Ayat - Sebelum makan, saya akan mencuci tangan.
Kata Hubung - Selepas / Sesudah / Setelah
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa.
Contoh Ayat - Setelah loceng berbunyi , murid-murid berhimpun di padang.
Kata Hubung - Sesungguhpun / Biarpun / Walaupun / Meskipun
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan maksud yang bertentangan.
Contoh Ayat - Walaupun nenek sudah tua, dia masih kuat bekerja di sawah.
Kata Hubung - Serta
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan maksud turut serta atau bersama.
Contoh Ayat - abang suka makan roti canai serta minum teh tarik.
Kata Hubung - Hingga / Sehingga
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sampai had tertentu.
Contoh Ayat - Dia berlari-lari di padang sehingga kakinya luka.
Kata Hubung - Sementara
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa.
Contoh Ayat - Petani akan berkebun sementara menunggu padi masak.
Kata Hubung - Manakala
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkn dua perbuatan atau sifat yang berkaitan.
Contoh Ayat - Rosli suka membaca buku cerita manakala adiknya suka bermain catur.
Kata Hubung - Malah / Bahkan
Penggunaan - Digunakan untuk menyatakan maksud kian bertambah.
Contoh Ayat - Rohana bukan sahaja pandai memasak malah mahir menjahit juga.
Kata Hubung - Selagi
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan maksud yang lebih mendalam lagi.
Contoh Ayat - Selagi kamu tidak mahu memulanhkan duit saya, saya tidak akan beredar dari sini.
Kata Hubung - Demi
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan sesuatu tujuan.
Contoh Ayat - Kakak berbuat demikian demi kebaikan masa hadapannya.
Kata Hubung - Semenjak / Sejak
Penggunaan - Digunakan untuk menunjukkan masa bermula.
Contoh Ayat - Sejak saya berpindah rumah, saya tidak pernah berjumpa dengan Ridzuan lagi.
___________________________________________________
Kata Adjektif
Kata Adjektif
Kata Adjektif digunakan untuk menerangkan keadaan atau sifat sesuatu kata nama. Biasanya kata adjektif didahului dengan kata penguat seperti sangat , sungguh , agak dan amat.
Jenis : Sifat atau keadaan
Contoh : gelojoh , sihat , kasar , berani , redup , reput
Contoh Ayat : Mariam makan dengan gelojoh kerana terlalu lapar.
Jenis : Warna
Contoh : kelabu , ungu , jingga , hitam , biru
Contoh Ayat : Selendang yang berwarna jingga itu kepunyaan kakak saya.
Jenis : Ukuran
Contoh : pendek , nipis , tebal , kerdil , luas, renek , cetek , dalam , tinggi
Contoh Ayat : Kertas yang nipis itu sudah diterbangkan angin.
Jenis : Bentuk
Contoh : bulat , segi empat , segi tiga , lengkuk , bujur , lekuk
Contoh Ayat : Buah manggis berbentuk bulat.
Jenis : Waktu
Contoh : kelmarin , petang , semalam , pagi , silam
Contoh Ayat : Orang-orang purba tinggal di dalam gua pada masa silam.
Jenis : Jarak
Contoh : rapat , jauh , hampir , sisi , nyaris
Contoh Ayat : Rumah saya terletak jauh dari sekolah.
Jenis : Cara
Contoh : lincah , lancar, cermat , pantas, perlahan , teliti
Contoh Ayat : Murid-murid membaca soalan peperiksaan dengan teliti.
Jenis : Perasaan
Contoh : ragu , berani , malu , kecewa , gembira , suka , duka
Contoh Ayat : Wajahnya kelihatan sayu.
Jenis : Pancaindera ( penglihatan )
Contoh : cantik , tampan , jelita , buruk, indah
Contoh Ayat : Pemuda yang tampan itu menjadi tumpuan orang ramai semasa berada di pesta itu.
Jenis : Pancaindera ( pendengaran )
Contoh : merdu , nyaring , kuat , lembut
Contoh Ayat : Penyayi itu menyanyi dengan suara yang merdu.
Jenis : Pancaindera ( bau )
Contoh : harum , hangit , busuk , hanyir
Contoh Ayat : Bunga-bunga ros itu berbau wangi.
Jenis : Pancaindera ( rasa )
Contoh : sedap , masam , manis , pedas , masin , pahit , tawar
Contoh Ayat : Makanan yang dimasak oleh emak sedap-sedap belaka.
Jenis : Pancaindera ( sentuhan )
Contoh : sejuk , panas , licin , kasar , kesat , lembut , terik
Contoh Ayat : Petani itu bermandi peluh apabila cahaya matahari yang terik memancarinya.
_________________________________________________
Penjodoh Bilangan
________________________________________
Ayat Dasar
_______________________________________________________
Kata Seru
Kata Seru digunakan untuk menyatakan perasaan. Ayat seruan biasanya mengandungi kata seru dan diakhiri dengan tanda seru( ! ) .
1. Aduh
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan sakit.
Contoh Ayat : Aduh , sakitnya kaki aku yang bengkak ini !
2. Aduhai
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan sedih.
Contoh Ayat : Aduhai, malang sungguh nasib aku ini !
3. Ah
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaantidak setuju atau menolak sesuatu.
Contoh Ayat : Ah , aku tidak mahu mendengar penjelasan lamu kitu lagi !
4. Amboi
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaanhairan dan kagum.
Contoh Ayat : Amboi , manisnya ikan ini !
5. Cis
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan marah, benci, jijik atau mengejek.
Contoh Ayat : Cis, berani engkau mencuri barang-barang aku !
6. Eh
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaanhairan atau terkejut.
Contoh Ayat : eh , kamulah pemenang pertandingan itu !
7. Hai
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaanhendak bertegur sapa atau untuk menarik perhatian orang.
Contoh Ayat : Hai , lama kita tidak berjumpa !
8. Nah
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan memberikan sesuatu dengan marah atau untuk menarik perhatian orang.
Contoh Ayat : Nah , terimalah tumbukan aku ini !
9. Oh
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan kecewa , hairan atau terkejut.
Contoh Ayat : Oh, baru aku teringat akan janjimu itu !
10. Syabas
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaanpuas, memuji dan mengucapkan tahniah.
Contoh Ayat : Syabas, kamu telah menjuarai pertandingan itu !
11. Wah
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan hairan, kagum atau terkejut.
Contoh Ayat : Wah , ramainya orang yang mengunjungi pesta itu !
12. Wahai
Penggunaan : Digunakan untuk menunjukkan perasaan merayu dan sayang.
Contoh Ayat : Wahai anak-anakku, janganlah kamu berbuat jahat lagi !
_______________________________________________________
Simpulan Bahasa
Air muka
Maksud : Paras rupa atau wajah seseorang
Alas perut
Maksud : Makan sedikit untuk menahan lapar
Anak angkat
Maksud : Anak orang lain yang dipelihara sebagai anak sendiri
Anak emas
Maksud : Orang yang disayangi ibu bapanya atau majikannya.
Batu api
Maksud : Orang yang suka menghasut
Banyak mulut
Maksud : Orang yang banyak bercakap atau berleter
Bekas tangan
Maksud : Hasil kerja tangan atau ciptaan seseorang
Bendera putih
Maksud : Mengaku kalah
Berat mulut
Maksud : Kurang ramah atau pendiam
Buta huruf
Maksud : Orang yang tidak tahu membaca dan menulis
Cahaya mata
Maksud : Anak
Cakar ayam
Maksud : Tulisan yang sukar dibaca
Gaji buta
Maksud : Dapat gaji tanpa bekerja
Geli hati
Maksud : Lucu
Hancur hati
Maksud : Berasa terlalu sedih
Hidung tinggi
Maksud : Orang yang sombong
Ikat perut
Maksud : Menahan lapar kerana berjimat
Kaki ayam
Maksud : Tidak memakai kasut
Kaki bangku
Maksud : Orang yang tidak pandai bermain bola sepak.
Kuku besi
Maksud : Pemerintahan yang zalim
Langkah kanan
Maksud : Bernasib baik
Mandi kerbau
Maksud : Mandi yang tidak bersih
Minta diri
Maksud : Minta izin untuk pulang
Mulut murai
Maksud : Orang yang banyak bercakap
Naik darah
Maksud : Menjadi marah
Otak cair
Maksud : Cerdik atau pintar
Panjang tangan
Maksud : Suka mencuri
Puteri lilin
Maksud : Perempuan yang tidak tahan panas
Rabun ayam
Maksud : Penglihatab kurang jelas pada waktu malam
Ringan tulang
Maksud : Rajin bekerja
Tangkai jering
Maksud : Orang yang kedekut
Telinga lintah
Maksud : Cepat mengetahui sesuatu
Tidur-tidur ayam
Maksud : Tidur yang tidak nyenyak
Tolak ansur
Maksud : Bertoleransi atau saling memberi dan menerima
____________________________________________________
Penerangan yang jelas...Terima kasih kerana berkongsi maklumat...:)
ReplyDelete